Kamis, 12 Maret 2009

Rt/Rw Net





















Secara teknologi RT/RW-net sama

(sangat mirip) dengan WARNET. Secara kasat mata, WARNET

menyambungkan sekumpulan komputer dalam sebuah ruangan / bangunan untuk di sew

akan. RT/RW-net menyambungkan sekumpulan komputer yang tersebar dalam sebuah RT atau RW.

[sunting] 1996 Istilah RT/RW-net

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps.

Istilah RT/RW-net diutarakan oleh Bino, waktu itu tahun 1996 masih di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.

[sunting] Impl

ementasi Awal RT/RW-net

Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. Banyak kisah sedih yang diceritakan oleh Michael Sunggiardi karena sulitnya mencari pelanggan di awal 2-3 tahun operasi RT/RW-net-nya. Sebagian besar tetangga beliau pada saat itu tidak merasa butuh akses Internet 24 jam dari rumahnya.

RT/RW-net Michael Sunggiardi sempat menjadi feature di acara e-lifestyle MetroTV.

Michael Sunggiardi banyak menggunakan kabel LAN untuk menyambungkan antar rumah. Karena lebih reliable dan lebih murah di bandingkan dengan menggunakan radio / wireless LAN.